Aspeksindo

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Membangun Masyarakat Pesisir di IKN Baru Kaltim

Aspeksindo – Penasehat Menteri Kelautan dan perikanan ( KKP) Prof Rohmin Dahuri Menilai penindahan ibu kota negara Baru (IKN) dari jakarta ke Kalimantan Timur memberikan keuntungan di berbagai sektor terutama investasi .

Masyarakat pesisir harus menjadi bagian terpenting dari Ibu kota negara baru (IKN) .

Hal tersebut disampaikan Prof Rokhimin Dahuri di Desiminasi hasil Kelitbangan yang bertemakan “Kesiapan Masyarakat Pesisir Menuju Ibu Kota Negara Baru (IKN)” Pemerintah Kabupaten Penjam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Acara tersebut dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupate Pesisir Seluruh Indonesia(ASPEKSINDO), Kamis (27/5/2021).

“Yang terpenting ada 6 hal pokok yang mesti diperhatikan secara betul betul yakni dari aspek ekonomi yang didalamnya ada jasa serta indsutri, Infrastruktur yang memilki connectivity, environmental management, SDM dan pemerintah yang merupakan bagian terpenting dari Ibu Kota Negara Baru (IKN) . Ini mesti bisa menjadi keinginan hidup masyarakat pesisir”, Ucap Dr.Rokhimin Dahuri .

Pemindahan Ibu kota menurut Dr.Rokhimin , bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan antar wilayah secara proprsional sehingga, perekonomia Indonesia akan lebih produktif dan mampu berdaya saing.

Selain itu , ketua sekaligus dewan pakar ASPEKSINDO itu menyampaikan strategi pembangunan wilayah berbasis pengembangan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan diantara pertama, minimal 30% total wialayah Kabupaten PPU IKN untuk Kawasan hutan lindung dan 70 % untuk Kawasan pembangunan sesuai dengan UU No.26/2007 tentang Perencanaan Tata Ruang .

Rancangan tata ruang wilayah (RTRW) terpadu: Upland – Coast – Ocean. Ketiga, Pembangunan Beberapa Kawasan Pesisir dan Tepian Sungai sebagai Waterfront City sesuai RTRW – IKN.

Menurut Rokhmin, arti waterfront city adalah konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. 

Ia menambahkan, waterfront city  juga dapat diartikan suatu proses dari hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air di mana bentuk pengembangan pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan.

Dr.Rokhimin juga mengatakan dan mengusulkan pendapat beliau , untuk membangun kota tepi laut perlu memperhatikan soal citra daerah serta nilai social budaya , ekonomi, nilai kemanusiaan , identitas dan nilai nilai budaya masyarakat setempat .

Konsep waterfront city memiliki 3 fungsi. Pertama mengatasi banjir di bantaran sungai. ““Dikarenakan dalam pengelolaan kota dengan konsep waterfront city diperlukan pembangunan kanal yang berfungsi untuk mengaliri air dari hulu (sungai) ke hilirnya (laut).

Pembangunan ini secara tidak langsung dapat menjadi solusi mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa Kota Besar maupun daerah daerah .

Kedua, sebaagai fungsi pariwisata dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

“Dengan perencanaan yang matang, kota dengan konsep waterfront city tentunya akan mendatangkan keuntungan pariwisata bagi kotanya. Kota waterfront city yang tersusun apik, rapih, dan bersih tanpa melupakan keseimbangan ekosistem sekitar dapat memberikan hasil lebih bagi potensi wisata daerah,” tutur Rokhmin.

Terkait pembangunan kota pintar (smart city), Rokhmin mengatakan, tak ada salahnya Indonesia belajar kepada Swedia. 

“Kita perlu belajar mengelola kota pintar kepada Swedia. Hal itu perlu kita lakukan dalam upaya mengembangkan kota pintar, tak hanya dari sisi penerapan teknologi dalam segala aspek kehidupan, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,” papar Rokhmin..

Dalam konteks lingkungan wilayah tata ruang, Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu mengatakan prinsip-prinsip pembangunan wilayah melalui penataan Kabupaten PPU IKN yang smart, bersih, hijau, indah, nyaman, dan aman (landscaping, taman kota, dll).

“Pengendalian pencemaran, sampah, dan sedimentasi. Restorasi ekosistem alam yang telah rusak. Konservasi biodiversity, restocking, dan stock enhancement. Mitigasi dan adaptasi terhadap Global Climate Change, tsunami, dan bencana alam lainnya,” tegas Rokhmin.

Dr.Rokhimin menyebutkan bahwa kabupaten PPU memiliki potensi perikanan yang harus dimanfaatkan dalam memajukan masyarakat khususnya di pesisir yakni Usaha Perikanan Tangkap, Usaha Budidaya laut, Usaya Budidaya Perairan payau (tambak), Usaha Budidaya perairan tawar: Keramba di sungai, KJA di danau dan bendungan, kolam air tawar, Aquarium/Aquascape serta ikan ikan hias maupun tata aquarium .

Semua Usaha diatas harus menerapkan skala ekonomi, Itegrate Supply Chain Management System, Teknologi mutakhir pada setiap mata rantai pasok, dan prinsip – prinsip pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan .”Kata Dr.Rokhimin Dahuri .

Rapat Masyarakat Pesisir

Aspeksindo Turut Mendukung Masyarakat Pesisir Menyambut Ibu Kota Negara Baru

Kamis 27 Mei 2021, Aspeksindo mengadakan acara Bersama para bupati yang tergabung dengan Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan Dan Pesisir. Acara ini berlangsung mengusung pembicaraan ibu kota baru di Kalimantan serta Masyarakat Pesisir .

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) turut menghadiri dan membuka acara Sosialisasi dan Diseminasi kajian Kesiapan Masyarakat Pesisir Menuju Ibu Kota Negara Baru (IKN) yang digelar secara virtual di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) .

Acara yang diselenggarakan di PPU , turut di hadiri oleh Tim Asisten Juru Bicara Kepresidenan juga Direktur Pancasarjana Universitas Negeri Jakarta yang ditunjuk sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Prof.Nadirah, serta ada juga Ketua Dewan Penasehat KKPRI Prof DR.Rohimin Dahuri , Direktur Eksekutif Sekaligus Ketua HMPI DR.Andi Fajar Asti.

Dalam sambutanya Bupati PPU Mengatakan perlu Dipahami, bahwa masyarakat pesisir di Kabupaten PPU adalah cerminan masyarakat yang memilki potensi besar untuk ditingkatkan kualitasnya dengan memperhatikan peluang dan tantangan dalam hal kesiapan menghadapi perubahan yang sistematis. Juga Kesenjangan pendapatan, Kemiskinan,Pendidikan yang kurang dan kesadaran hukum yang rendah . Tentu nantinya akan berimbas pada buruknya kesehatan dan tingkat ekonomi masyarakat sendiri .

AGM juga menjelaskan rerkait Pemerintah kabupaten atau kota sekarang mempunyai kesempatan untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) itu sendiri, mengurangi ketergantungan kepada Pemerintah Pusat dan mempunyai potensi menjadi semakin efisien. Pemerintah Daerah mempunyai keleluasaan untuk memerankan tanggung jawabnya seperti yang
terlihat dalam banyaknya peraturan daerah yang dihasilkan. Namun, desentralisasi juga tentu dapat diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat lokal kepada proses pembuatan keputusan.

Hal tersebut tambah AGM, harus menjadi kunci keterbukaan kesadaran masyarakat pesisir
di Kabupaten PPU menuju pembangunan IKN yang baru. Serta perlu juga dikaji terkait kesiapan masyarakat pesisir di PPU dalam menyiapkan diri menyambut IKN.

” saya sangat mengapresiasi seluruh undangan yang mengikuti acara kegiatan sosialisasi dan diseminasi ini, semoga kajian ini dapat memberi manfaat, wawasan dan ilmu serta menjadi bahan pengambilan kebijakan tentang bagaimana mempersiapkan masyarakat pesisir dalam menyambut IKN ,” Tutupnya (DiskominfoPPU).

foto by aspeksindo media.

Dilansir dari laman : PPU Penajam.

WhatsApp Image 2021-05-20 at 12.14.15 PM

KKP Tangkap Enam Kapal Ikan Ilegal Berbendera Vietnam

JAKARTA (20/5) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di era Menteri Trenggono menunjukkan kesigapannya dalam mengawal kedaulatan pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia. Operasi pengawasan yang dilakukan di masa liburan Idul Fitri bahkan berhasil menjaring enam kapal pencuri ikan di Laut Natuna Utara pada Minggu (16/5/2021).

“Komitmen kami jelas, kami tidak akan kosongkan pengawasan di laut, termasuk pada saat libur lebaran, kapal pengawas kami masih melaksanakan pengawasan,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, yang juga Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar.

Antam menjelaskan bahwa operasi pengawasan yang dilakukan oleh KP. Hiu Macan 01 dengan Nakhoda Kapten Samson, berhasil melumpuhkan enam kapal ikan berbendera Vietnam yaitu BD 30487 TS, BD 30317 TS, BD 30535 TS, BD 30990 TS, BD 31184 TS dan BD 93742 TS. Keenam kapal tersebut diketahui melakukan penangkapan cumi secara ilegal di perairan Laut Natuna Utara. Saat ini kapal-kapal tersebut telah di ad hoc ke Stasiun PSDKP Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut.

Total ada 36 awak kapal yang kami amankan bersama sejumlah barang bukti, termasuk cumi”, jelas Antam.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono, yang memimpin pelaksanaan “Operasi Lebaran Laut Natuna” menyampaikan bahwa jajarannya tetap bekerja untuk mengamankan laut Indonesia. Ipunk juga menyampaikan bahwa keberhasilan operasi tersebut tak lepas dari dukungan data hasil analisis Pusat Pengendalian (Pusdal) maupun air surveillance.

“Kami memang sudah mendeteksi keberadaan kapal-kapal tersebut, sehingga kami langsung instruksikan agar dilakukan intercept,” ujar Ipunk.

Penangkapan enam kapal berbendera Vietnam ini menambah panjang daftar kapal ikan yang ditangkap oleh Ditjen PSDKP KKP. Sebanyak 92 kapal telah ditindak selama tahun 2021, yang terdiri dari 70 kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dan 22 kapal ikan asing yang mencuri ikan (6 kapal berbendera Malaysia dan 16 kapal berbendera Vietnam). KKP juga terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan dengan menangkap 55 pelaku penangkapan ikan dengan cara yang merusak (destructive fishing) seperti bom ikan, setrum maupun racun.

HUMAS DITJEN PSDKP

Hari Kenanekaragaman Hayati-Aspeksindo

Hari Keanekaragaman Hayati 2021 ,Tema: We’re Part of the Solution For Nature

Hari Kenanekaragaman Hayati-Aspeksindo
Selamat Hari Keanekaragaman Hayati 2021

Aspeksindo – Hari Keanekaragaman hayati atau disebut Biodiversity Day Tahun ini diperingati Sabtu pada tanggal 22 Mei 2021. Tema peringatan Keanekaragaman Hayati tahun ini adalah “We’are part of the solution #ForNature” atau Bahasa Indonesia “Kami adalah bagian dari solusi #Untuk Alam”

Tema Keanekaragaman Hati tahun ini diumumkan oleh Sekertarian Konvensi Keanekargaman hayati ( Convection on Biological Diversity ) melalui Website resminya.

Dengan bangga website ini mengumumkan Slogan cantiknya untuk Hari Keanekaragaman hayati 2021 : “Kami Adalah Bagian Dari Solusi”, Tulisnya melalui laman resmi.

Slogan tersebut dipilih sebagai kelanjutan dari memontum tahun lalu 2020 bertema “ Solusi kami ada di alam” . Tema tersebut berfungsi sebagai pengingat bagi para masyarakat di penjuru dunia , bahwa keannekaragaman hayati tetap menjadi sebuah jawaban atas beberapa tantangan pembangunan yang berkelanjutan .

Dari Solusi yang mengarah kealam hingga iklim, masalah kesehatan , ketahanan pangan dan sumber air bersih. Mata pencharian yang berkelanjutan ., Keanekaragaman hayati adalah pondasi di mana kita dapat membangun kembali dengan lebih baik “ Tulisanya

Tujuan diperingati hari Keanekaragaman Hayati ini adalah untuk meningkatkan pehaman serta kesadaran menumbuhkan kecintaan terhadap keanekaragaman hayati , agar tatanan bumi menjadi seimbang .

Dimasa pandemic COVID-19 ini, Hari Keanekaragaman Hayati 2021 dapat diperingati salah satunya melalui kampanye online. Masyarakat diharapkan dapat menyadari serta memhami hal – hal tentang keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar .

Tanggal 22 mei diperingati seabgai hari keanekaragaman hayati yang telah disepakati oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa(PBB). Tujuanya adalah untuk meningkatkan pehaman dan kesadaran tentang isu Keanekaragaman Hayati .

Tentang Pemanfaat keanekaragaman hayati lebih mengarah pada ekspoitasi alam dan mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkan .

Selama 7 tahun sejak ditetapkan pada tahun 1993, hari Keanekaragaman Hayati diperingati pada tanggal 29 Desember yang dilatarbelakangi oleh konferensi PBB mengenai Pembangunan dan Lingkungan, yaitu “The Earth Summit” di Rio de Janeiro, Brazil. Dalam konferensi tersebut, salah satu kesepakatan penting yang dihasilkan adalah Konvensi Keanekaragaman Hayati

Namun sejak tahun 2000, Hari Keanekaragaman Hayati diperingati setiap tanggal 22 Mei untuk memperingati adopsi Konvensi pada tanggal 22 Mei 1992 di Nairobi, Kenya. Setiap tahunnya, Hari Internasional Keanekaragaman Hayati mengusung tema berbeda yang ditentukan oleh pihak sekretariat PBB dalam upaya mengangkat isu spesifik terkait dengan keanekaragaman hayati.

Semoga dengan adanya hari keanekaragaman hayati khususnya masyarakat menjadi melek akan kepedulian mengenai lingkungan sekitar . Sebenarnya untuk menjaga keanekaragaman hayati tidak di tanggal 22 Mei , melainkan setiap hari kita harus menjaga keanekaragaman hayati , guna menjaga menjaga ekosistem lingkungan sekitar .

Terutama untuk masyarakat kota yang sekarang ini tidak meperdulikan keanekaragaman hayati sebab dikota yang tumbuh bukan pohon melainkan Gedung – Gedung tinggi sedangkan pohon hanya tinggi beberapa meter saja .

Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan . Karena di dalamnya ada sejumlah sepesies asli sebagai bahan mentah perakitan varietas varietas unggul .

Kelestarian pada suatu ekosistem akan terganggu jika ada komponen komponen yang mengalami kerusakan dan jika tatan ekosistem sudah rusak maka semuanya akan menimbulkan perubahan yang sangat drastis .

Sebagai contoh , gangguan tersebut sebenarnya ada pada diri manusia sendiri , penebangan pohon , bencana tanah longsor atau letusan gunung berapi serta pengerukan tanah secara terus menerus .

Mari kita jaga ekosistem kita guna membuat kehidupan yang lebih baik untuk masa depan serta anak cucu kita , kalau bukan kita yang menjaga lalu siapa ? nanti anak cucu kita mau menikmati ap ajika tatanan ekosistem susah rusak secara menyeluruh .

“Selamat Hari Keanekaragaman Hayati 2021 , Salam maritim , Satu Laut Sejuta Manfaat”

DR.Sokhiatulo Laoli

Hari Kebangkitan Nasional jadi Momentum Bangkitnya Maritim Indonesia

(Jakarta, 20 Mei) – Aspeksindo – Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 20 Mei yang merujuk pada tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo, 20 Mei 1908 sebagai bentuk perjuangan bangsa Indonesia agar tak tertinggal dari bangsa lainnya.

Sekjen ASPEKSINDO, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M sebagai Bupati Nias mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan momentum pengingat dan perjuangan dalam mengembalikan identitas kejayaan maritim Indonesia.

“Selamat Hari Kebangkitan Nasional, semoga bangsa Indonesia semakin bangkit dan masyarakat Indonesia semakin maju serta sejahtera,” katanya.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan yang kaya akan manfaat, untuk merebut kembali kejayaan maritim Indonesia perlu kerja sama dari semua pihak, Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi salah satu cara pengingat kembali perjuangan tersebut agar terus bergelora.

Direktur Eksekutif ASPEKSINDO, Andi fajar Asti dalam komunikasi virtual juga menyampaikan, merebut kembali kejayaan maritim Indonesia tentu tidaklah mudah dan perlu perjuangan, bagaimana kejayaan tersebut menyentuh segala aspek mulai dari SDM, keamanan, regulasi, termasuk di dalamnya juga terkait kekayaan maritim Indonesia agar tetap lestari.

Ujungnya tentu adalah Indonesia yang semakin kuat, kebangkitan ekonomi dan rakyatnya yang sejahtera. RUU Daerah Kepulauan yang saat ini telah masuk Prolegnas Prioritas DPR, menjadi salah satu cara mendukung bangkitnya maritim Indonesia.

“ASPEKSINDO mendorong RUU Daerah Kepulauan disahkan menjadi UU, dengan demikian langkah besar kita merebut kembali identitas bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia semakin nyata,” kata Fajar. (Roy)

008073500_1545647688-Ayer_1

Bupati Menghentikan Sementara Kunjungan Wisata Ke Ke Kepulauan Seribu

“Sehubungan dengan membludaknya penumpang kapal yang hendak berwisata ke Kepulauan seribu, sehingga tidak lagi mengindahkan protocol kesehatan , dan terbatasnya alat rapid test antigen serta tenaga medis di lapangan. Disarankan untuk tidak boleh berwista. “

Aspeksindo – Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Junaedi mengeluarkan surat penghentian sementara perjalan wisata menuju wilayah Teluk Jakarta itu sejak 15 mei 2021, sebagai upaya menerapkan protocol kesehatan, demi mencegah penyebaran COVID – 19 kepada masyarakat maupun wisatawan .

Junaedi mengatakan telah meminta Kanotr Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kepulauan Seribu untuk menghentinkan keberangkatan kapal para penumpang setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Sehubungan dengan membludaknya penumpang kapal yang hendak berwisata ke kepulauan seribu, sehingga tidak lagi memperdulikan protokol kesehatan, dan terbatasnya alat rapid tes antigen yang di sediakan oleh tenaga medis di lapangan. Disarankan untuk tidak boleh beroperasi membawa penumpang wisata ke Kepulauan Seribu” Kata Junaedi dalam surat yang ditujukan kepada Kepala KSOP Kelas V Kepulauan Seribu.

Keputusan itu dilakukan karena semakin membludak yang hendak ingin berwisata ke kepulauan seribu saat libur hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan para petugas kesehatan juga tidak sebanding dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kepulauan seribu . Junaedi juga mengatakan kapal yang boleh beroperasi hanya yang berkepentingan saja, seperti kapal yang membawa warga setempat itu pun harus menyertai bukti KTP JAKARTA .

Dikutip : Antaranews.com

Apeksindo-rapat-Munas

Aspeksindo Menyambut Munas dan Rapat Pembahasan RUU Daerah Kepulauan

Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) mengadakan pertemuan rapat kerja sekaligus buka bersama di kantor Penajam Paser Utara (PPU) . Pertemuan ini turut  dihadiri oleh enam bupati daerah serta wakil bupati .

            1.Bupati bangka tengah

            2.Walikota Kupang

            3.Bupati Bangka Belitung

            4.Bupati Nias

            5. Bupati PPU

            6.Bupati Mempawah

Kegiatan yang dilakukan guna membicarakan Rancangan Undang – Undang Kepulauan dan acara MUNAS , yang akan di laksanakan agustus mendatang .

Menurut Drs.Sokhiatulo Laoli selaku bupati Nias , kita telah mengoreksi undang undang kepulauan dan ternyata masih ada beberapa kepulauan yang belum masuk daftar, termasuk kepulauan nias , mari kita informasikan kepada daerah daerah lainya , sehingga dari Aspeksindo membuat surat kepada DPR – RI dan DPD juga yang menggagas RUU ini .

Didalam RUU Kepulauan ini ada dua skema dijelaskan , ada provinsi kepulauan dan daerah kepulauan .  Daerah Provinsi Kepulauan adalah daerah provinsi yang memiliki karekteristik secara geografis dengan wilayah lautan lebih luas dari daratan yang didalamnya terdapat pulau-pulau yang membentuk gugusan pulau sehingga menjadi satu kesatuan geografis dan sosial budaya sedangkan Daerah Kepulauan adalah daerah yang memiliki karekteristik secara geografis dengan wilayah lautan lebih luas dari daratan yang didalamnya terdapat pulau-pulau yang membentuk gugusan pulau sehingga menjadi satu kesatuan geografis dan sosial budaya.” Ujar Dr.Andi Fajar Asti ”

Dan juga ada beberapa daerah yang bukan provinsi kepulauan tapi termasuk dalam daerah kepulauan salah satunya adalah daerah kepulauan Nias .

Seperti yang pernah saya sampaikan , jadi mana dahulu daerah daerah yang perlu didatakan dan dimasukan, yang terpenting aspeksindo membuat susulan surat mana yang layak masuk dan tidak layak masuk . Mengapa kita memperjuangkan RUU ini ? karena ini sangat menguntungkan bagi daerah kepulauan dan sangat wajar bagi daerah kepulauan mendapatkan perhatian khusus dari negara , menurut informasi yang kami terima ,bahwa nanti akan dapat konpensasi dana dari APBN sejumlah 200 Milyar . Menurut saya kita data dahulu kepulauan yang terlihat layak , dan tidak usah di kaji kaji lagi yang terpenting itu masuk , kita juga harus membuat surat dari Aspeksindo nanti keburu dibahas .Selain itu harus didorong tentang RUU Kepulauan , kita juga perlu sosialisasikan kepada daerah daerah kepulauan dan juga kasih waktu . “Ujar begitu Drs.Sokhiatulo Laoli “

image

Sudut Pandang Siswanto Rusdi Mengenai Kemanan Maritim Indonesia

Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) turut mengundang Siswanto Rudi untuk mengisi acara podcast youtube aspeksindo , dengan tema pembahasan Problematika keamanan Maritim Indonesia . Sesi tanya jawab ini berlangsung pada tanggal 3 mei 2021 , dimana pak Siswanto Rudi sebagai Narasumber mengenai ke maritiman Indonesia sedangkan Dr.Andi Fajar Asti sebagai host .

Siswanto Rusdi adalah pendiri dan Direktur The National Maritime Institute (Namarin), lembaga pengkajian yang fokus di bidang pelayaran, pelabuhan, MET (Maritime Education and Training (MET), dan keamanan maritim. Pria yang akrab disapa bang Sis ini memiliki  latar belakang pendidikan pascasarjana dari FIKOM UPI YAI, Jakarta dan RSIS-NTU, Singapura, setelah gelar sarjana ditempuh di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Dia pernah bekerja sebagai wartawan dengan posisi terakhir sebelum banting setir adalah koresponden untuk koran Lloyd’s List, Inggris. Pada masanya, terbitan ini merupakan rujukan pelaku usaha pelayaran global. Kini, selain mengelola Namarin, dia juga mengajar di beberapa universitas di Jakarta.

Diacara ini Dr.Andi Fajar Asti menanyakan  keamanan Maritim Indonesia juga menjelaskan tentang definisi maritime.

Definisi negara maritime pada hakikatnya hanya merujuk pada suatu kondisi yang taken for granted  bagi suatu negara , semisal Indonesia yang di anugrahi oleh  Tuhan Yang Maha Kuasa akan wialayah perairan dan sumber kekayaan alam yang luar biasa. Hanya saja untuk menjadi sebuah negara yang kekuatan atau berkapasitas maritime, dibutuhkan strategi yang bersifat komprehnsif  , itegral dan holistic.

“Negara maritim dan kepulauan itu berbeda , negara maritime itu ditandai dengan kemajuan dan kinerja yang baik di bidang pelabuhan , pelayaran . Negara kepulauan indonesia ini sama dengan kepulauan di philipina tapi kita lebih luas  , keamanan maritime di pisahkan menjadi beberapa bagian antara lain  keamanan konvensiaonal  dan non konvensional. Untuk berbicara mengenai keamanan lebih digunakan maritim non konvesional , non konvensional biasanya digunakan oleh agresi militer , seperti penyeludupan dan illegal fishing serta teroris maritim, termasuk narkoba. Bahkan negara sebesar Amerika juga tidak bisa menuntas para penyeludup narkoba jalur maritime , bayangkan armada laut amerika sebegitu canggih masih kecolongan . “Ujar Siswanto Rusdi “

Seluruh dunia memang diseludupi narkoba melalui jalur laut , bahkan negara negara besar yang Sudah maju masih kesulitan menangani hal tersebut. Sekarang ancaman itu semakin meningkat karena para penyeludup menggunakan kapal selam , kalua tidak memakai alat yang canggih maka tidak akan terdeteksi dengan mudah . Kita sebetulnya sudah menyiapkan mungkin skala kita perlu masih ditingkatkan. Dari segi kemanan kalau menurut saya bangsa kita masih terlalu cukup rawan dalam hal keamanan laut . “Ujar Siswanto melanjutkan percakapanya

Arsitektur birokrasi kita ,memiliki banyak actor semuanya menjadi tanggung jawab contohnya kita punya polisi Air , BEA CUKAI ,KPLP , PS2KP . Arsitektur pemerintahan memungkinkan ada banyak instansi dan semuanya memiliki tanggunng jawab walaupun sudah tentu mereka semua bertanggung jawab, kalau saya ditanya tentang tanggung jawab , maka mereka lah semua yang harus bertanggung jawab dalam menjaga keamanan laut indonesia , yang nantinya akan saling berkolaborasi antar satu sama lain .

hari pendidikan nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Perjuangan KH.Dewantara

hari pendidikan nasional

Aspeksindo.or.id – Perayaan Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal 2 mei setiap setahun sekali , Tanggal 2 mei sendiri mengacu pada hari lahir Ki Hajar Dewantara yang menjadi pahlawan nasional karena jasanya di bidang Pendidikan di Indonesia . Beliau telah menaruh jasa terhadap bangs ini, sehingga lapisan masyarakat bisa merasakan Pendidikan secara umum dan sama rata .

Ki Hajar Dewantar menentang system Pendidikan pada zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu sistem Pendidikan tersebut hanya menginjinkan anak – anak keturunan Belanda atau anak – anak orang kaya dan kaum priayi yang bisa masuk kesekolah sekolah untuk belajar . Sementara anak pribumi yang kelas ekonominya rendah dianggap tidak , pantas sehingga menjadi ketimpangan yang besar .

Kemudian Ki Hajar Dewantara melakukan aksi protes lalu di asingkan ke Belanda. Namun beliau tidak pernah merasa takut, justru ketika ia Kembali ke Indonesia setelah pengasingan itu ia semakin getol menentang sistem Pendidikan ini .

Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan National Onderwijs Institut Taman Siswa, yang kemudian dikenal dengan nama Taman Siswa.

Lalu seiring perkembangan zaman taman siswa menjadi cikal bakal Sekolah Rakyat yang kemudian mampu membawa ke kaum menengah kebawah, yang tadinya tak bisa menikmati sekolah. Sampai detik ini jasa beliau tetap melekat di masyarakat . bahkan sudah banyak Lembaga Lembaga Pendidikan berkat beliau , mulai Dari TK, PAUD, SD , SMA , SMK , bahkan jejang Pendidikan tingkat Mahasiswa Universitas .

“Selamat Hari Pendidikan Nasional , Serentak bergerak wujudkan merdeka belajar , Ing ngarsa sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani  

hari pendidikan nasional

Raden MasSoewardi Soerjaningrat (EBI: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EBI: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Pakualaman, 2 Mei1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April1959 pada umur 69 tahun selanjutnya disingkat sebagai “Soewardi” atau “KHD”) adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumiIndonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meluncurkan program Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kapolda Metro Jaya Berjalan ,Ikut Mengantar Perwakilan Buruh Ke MK

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meluncurkan program Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meluncurkan program Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Aspeksindo.or.id –  Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran ikut mengantar perwakilan buruh menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyampaikan aspirasinya pada peringatan Hari Buruh .

Kapolda Metro Jaya berjalan kaki disekitar patung Kuda Merdeka Barat Daya menuju Gedung MK di Jalan Medan Merdeka barat atau berjarak sekitar satu KM. Berjalan beriringan dengan Presiden Kofederasi Serikat pekerja Indonesia (KSP) Said Iqbal dan Presiden Kofedarasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Mereka semua berjalan kaki Bersama perwakilan lainnya termasuk para mahasiswa mengarah kegedung MK sekitar pukul 11.15 WIB.

Baca juga : Permintaan Serikat Pekerja Kepada Pemerintah diperingatan May Day

Yang diperbolehkan masuk ke Gedung MK hanya 20 orang perwakilan , demi menghindari kerumunan .

KSPI Said Iqbal mengatakan , kedatangan kami ke MK untuk meminta membatalkan UU Cipta Kerja

“Kami meminta MK cabut dan batalkan UU cipta kerja khusunya ketenagakerjaan”

Sumber: Antaranews.com