Peringatan May Day , Detik.com

Permintaan Serikat Pekerja Kepada Pemerintah diperingatan May Day

Peringatan May Day , Detik.com
Peringatan May Day , Detik.com

Aspeksindo.or.id – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan sejumlah tuntunan salah salah satunya pencabutan Undang – Undang Cipta Kerja khususnya klister ketenaga kerjaan dalam aksi memperingati Hari Buruh atau May Day 2021.

“Cabut dan batalkan Undang – Undang Cipta Kerja khususnya klister ketenaga kerjaan,” Kata Said Said Iqbal di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.

Pihaknya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) mencabut dan membatalkan UU Cipta Kerja Khususnya terkait ketenaga kerjaan.

Menurutnya , aturan tersebut memberikan kerugian kepada buruh karena menjadi “Outsourching” seumur hidup atau tanpa batas.

Ia juga mengatakan karyawan kontrak akan terus menjadi karyawan kontrak secara berulang.

Selain itu, upah murah karena Upah Minimum Sektoral Kabupaten/kota(UMSK) dihapus dan Upah Minimum Kabupaten/kota yang biasa ditetapkan gubernur juga tidak ada.

Pada Hari buruh selain diikuti parah buruh yang merupakan perwakilan KSPI dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI), juga diikuti mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia.

“Pada tahun ini kami memutuskan untuk May Day 2021 tidak menggelar aksi massa besar-besaran seperti tahun – tahun sebelumnya, karena tidak ingin menciptakan klister baru,” Kata Presiden KSPSI Andi Gani Nene Wea dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis(29/4).

Sumber : Antaranews.com

Kapal tni al

Kapal AL Singapura Membantu Evakuasi Komponen KRI Nanggala – 402

Kapal tni al
Kasal TNI Yudo Margono

Aspeksindo.or.id – Kepala Staf Angkatan Laut ( Kasal ) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan hingga saat ini kapal penyelamat milik Angkatan Laut Singapura MV Swift Rescue hanya mampu mengangkat atau mengavakuas komponen  – komponen ringan dari kapal selam KRI Nanggala – 402 .

“Sementar untuk yang berat , semoga kapal milik SKK Migas dan milik Angkatan Laut China dapat membantu ,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan di atas KRI DR. Soeharso , Usai Upacara Tabur Bunga diperairan laut utara Pulau Balim Jumat.

Baca Juga : Hari Puisi Nasional

Kasal Yudo Margono juga menyebutkan ada beberapa komponen ringan KRI – Nanggala – 402 yang berhasil dievakuasi oleh kapal MV Swift Rescue milik Singapore, di antaranya hydrophone atau alat komunikasi bawah air, baju penyelamat dan lainnya.

Keberadaan jenazah awak kapal selam yang tengelam di perairan laut Utara Bali pada 21 April 2021, menurut Kasal Yudo , hingga saat ini dari hasil pemantau alat yang digunakan kapal Mv Swift Rescue juga belum tampak.

TNI juga sudah bekerja sama dengan SKK Migas, yang memiliki kapal dengan kemampuan mengangkat beban di kedalaman laut 1.000 Meter. Kapal milik Angkatan Laut China juga sudah dalam perjalan ke Indonesia untuk membantu evakuasi kapal selam buatan Jerman .

Dilansir : Antaranews.com