Kapal Pencuri Ikan Malaysia Nekat Tabrak Kapal Patroli KKP

Aspeksindo.or.id – Dua Kapal berbendera Malaysia Mencoba mencuri ikan di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau. Dalam Aksinya dua kapal tersebut menggunakan trawl dan pukat harimau , jelas ini sangat membahayakan laut indonesia .

Saat dikejar oleh petugas patroli KKP kapal Malaysia itu membuat beberapa manuver yang sangat berbahaya , bahkan hampir menabrak salah satu kapal milik petugas patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan ini.

Kapal pencuri ikan Malaysia juga menebar jaring Trawl guna menghambat laju kapal Patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan saat proses pengejaran .

Baja Juga : RS APUNG KARAM DR LIE

Sekitar 35 menit kejar kejaran di tengah laut , akhirnya petugas KKP berhasil menangkap kapal pencuri ikan milik malaysia tersebut , Kapten beserta anak buah kapal juga di tangkap .

Pendaftaran Festival Film Dokumenter Aspkesindo Di perpanjang

Aspeksindo.or.d – Hallo sahabat sineas gimana nih persiapan untuk lomba film dokumenter nya? , apakah masih dalam tahap proses pembuatan atau sudah hampir selesai tahap editing ? . .

Kami memohon maaf pada kalian para Sineas indonesia karena kami harus melakukan perpanjangan . Banyak nya keluhan yang masuk melalui kami , jadi kami terpaksa dengan berat hati dengan hasil rapat yang lakukan dengan panitia maka tanggal dan pengumpulan karya di perpanjang lagi .

Di Karenakan adanya ppkm yang diterapkan oleh presiden jokowi menjadi level 4 kami memperpanjang tanggal pendaftaran yang tadinya pada tanggal 10 Agustus batas pendaftaran menjadi tanggal 25 Agustus 2021 .

Berdasarkan kebijakan pemerintah tentang PPKM Darurat Jawa dan bali bahwa kami selaku panitia lomba yang bertanggung jawab penuh mengenai lomba Festival Film Dokumenter Aspeksindo ( FFDA ) , dimana tanggal waktu pendaftaran kami perpanjang menjadi tanggal 25 Agustus dan pengumpulan Berkas formulir tim serta karya visual Film dokumenter beserta poster dan trailer dikumpulkan pada tanggal 1 September 2021.

Kunjungi : Tata Cara Pendaftaran Festival Film Dokumenter Aspeksindo ( FFDA )

Untuk kalian yang sedang dalam proses pembuatan film maupun yang sudah hampir selesai dalam tahap editting masih ada waktu untuk mengoreksi atau menambahkan footage dan informasi mengenai narsum bila mana di rasa kurang dalam informasi film yang kalian kerjakan .

Semangat ya sahabat sineas jangan kasih kendor , walau ppkm tetaplah berkarya dengan hasil yang memuaskan tetap patuhi protokol kesehatan ketika proses pembuatan film . Di tunggu karyanya sahabat sineas

Jika film sudah selesai tahap pembuatan atau editting kalian bisa kirimkan semua berkas yang sudah kalian kumpulkan ke google drive dan kirimkan melalui email kami festivalfilmaspeksindo@gmail.com.

Kalau ada kendala informasi persyaratan, sahabat bisa hubungi tim panitia di link bio kami ya! .

Link : Pendaftaran Festival Film Dokumenter Aspeksindo ( FFDA )

Download Flyer Lomba

Formulir Pelatihan Kerja Lapangan | Magang

JOIN OUR TEAM

Pelatihan Kerja Lapangan & Magang

Formulir Pendaftaran

    FORMULIR CHEF PART TIME


    JOIN OUR TEAM - CHEF PART TIME

    WE ARE HIRING

    FORMULIR PENDAFTARAN CHEF PART TIME

      Covid-Apseksindo

      Warga Thailand Membeli Vaksin COVID Melalui Shoppee, Habis Dalam 15 Detik

      Aspeksindo.or.id (Bangkok) – Pemesanan vaksinasi COVID – 19 Moder yang pekan ini diluncurkan oleh sebuah rumah sakit di Thailannd terjual habis dalam hitungan menit setelah di tawarkan di platform dagang elektronik Shopee.

      Dengan wabah yang memburuk dan kekhawatiran tentang kemanjuran vaksin yang ditawarkan secara local, warga Thailand sangat antusias untuk mendapatkan vaksin jenis mRNA, yang belum tersedia hingga mendekati akhir tahun.

      “Vaksin tersebut terjual habis dalam hitungan menit” Kata juru bicara Shoppee pada jumat

      Ia mengatakan bahwa penjualan vaksin menyebabkan gangguan kepadatan lalu lintas di halaman Rumah Sakit Phythai, yang menarik 2,6 Juta Pengunjung.

      Rumah sakit menwarkan 1.800 slot untuk dosis vaksin Jenis Moderna dengan harga masing masing 1.650 baht ( Sekitar Rp736 ribu) melalui Shoppee , unit dari Sea Ltd. Yang berbasis di Singapura.

      Vaksin telah terjual habis dengan cepat. Saya merasa kasihan pada mereka yang tidak mendapatkan vaksin tersebut.” Kata CEO rumah sakit Att Thongtang kepada Reuters.

      Menurut seorang pembeli dari salah satu akun yang bernama “Loveujuforever” Vaksin itu habis dalam hitungan 15 detiik dan ia merasa sangat beruntung mendapatkan nya .

      “Ini perjuanngan untuk mendapatkan vaksin” kata seorang pembeli lain bernama “Labellelabel”.

      Permintaan vaksin Moderna telah meningkat setelah memeo kementerian kesehatan yang bocor menunjukan bahwa pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk meberikan suntikan vaksin mRNA pada para pekerja medis yang telah menerima dua dosis vaksin Sinovac.

      Thailand juga menggunakan vaksin Jenis vector virus AstraZeneca , tetapi pakar kesehatan mendesak pemerintah untuk memasukan banyak vaksin mRNA dalam programnya, Seperrti Pfize dan BioNTech.

      Rumah sakit swasta di Thailand, akan menerima lima juta dosis vaksin Moderna Antara tahun ini dan tahun depan 2022 . Thailand juga telah ememsan 20 juta dosis vaksin Pfizer – BioNTech, Untuk pengiriman setelah oktober mendatang .

      Sumber: Reuters & Anteranews.com

      "DPD RI Gelar FGD Soal RUU Daerah Kepulauan di Batam, Begini Harapan Nono Sampono",

      “DPD RI Gelar FGD Soal RUU Daerah Kepulauan di Batam, Begini Harapan Nono Sampono”,

      Aspeksindo.or.id, BATAM – DPD RI menggelar Focus Group Discussion(FGD) dengan tema Rakyat Yang Merata dan Berkeadilan”.

      Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, perpaduan tatap muka di Hotel Aston dan melalui pertemuan virtual menggunakan aplikasi Zoom, Pada Selasa (29/6/2021).

      Acara ini trut di hadiri secara tatap muka oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, Deputi Bidang Kordinasi Kedaultan Maritim dan Energi Basilio Dias Araujo, Seka Provinsi maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdul Kadir.

      Hadir juga perwakilan dari berbagai Kementerian/Lembaga , di antaranya dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Neger, Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan perikanan, Kementerian Keuangan , DPRD.

      Aspeksindo juga turut menghadiri undangan Acara ini guna mensukseskan RUU Kepulauan daerah agar di sahkan segera mungkin.

      H.Ansar Ahmad (Gubernur Kepulauan Riau) mengatakan keberadaan UU Daerah Kepulauan dinilai mendesak demi mempercepat pembangunan di provinsi kepulauan.

      beliau juga mengatakan selama ini pembangunan di daerah kepulauan belum bisa optimal, Karena perhitungan dana lokasi umum dan dana lokaksi daerah masih pada luas daratan .

      “Al hasil hal ini berpengaruh pada pembangunan daerah kepulauan itu sendiri”

      Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono juga menyampaikan FGD ini bagian dari proses panjang daerah kepulauan mewujudkan dan pemerataan pembangunan.

      Menurutnya, RUU Daerah Kepulauan Diharapkan dapat memperjuangan pemerataan pemabgunan di daerah, terutama daerah kepulauan di indonesia.

      “Dalam rangka pemerataan pembangunan, ada daerah – daerah kepulauan yang masih tertinggal jauh dari kata maju , menset kemiskinan itu ada disana. Semoga dengan adanya RUU daerah kepulauan bisa menjawab persoalan pembangunan warga daerah kepulauan khususnya 8 Provinsi kepulauan dan 86 Kabupaten didalamnya” Ucap Pak Nono Sampono.

      Daerah kepulauan, sebutnya, sangat mendukung dan menantikan RUU ini disahkan,karena dengan demikian daerah kepulauan bisa memiliki anggaran yang lebih banyak untuk mengembangkan daerahnya.

      Nono juga menambahkan , selama ini daerah kepulauan tentu kesulitan untuk membangun di daerah guna pemerataan pembangunan .

      Dia menilai RUU ini memiliki poten menjadi peran penting mempertahankan keutuhan NKRI. Menurutnya,, pemberian dana ke provinsi seharusnya lebih merata tidak hanya berdasarkan kepada populasi.

      Menurut Nono, pengesahan Ruu tersebut membuktikan kehadiran negara bagi daerah kepulauan.