DKI sediakan 41 kapal layani wisatawan tahun baru Pulau Seribu

Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan sebanyak 41 armada kapal laut untuk melayani kebutuhan wisatawan bertahun baru di Kepulauan Seribu.

“Masyarakat yang menggunakan kapal bisa melalui Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, di sana ada kapal Dishub dan kapal rakyat,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Ia merinci sebanyak 41 armada kapal laut itu yakni sebanyak 22 kapal yang dilayani kapal milik Dinas Perhubungan DKI dan 19 kapal lainnya adalah kapal rakyat.

Ia mengimbau calon penumpang atau wisatawan untuk berangkat pada pagi hari karena saat sore hari sudah tidak ada pelayaran mencermati kondisi cuaca dan tinggi air laut yang mulai meninggi.

“Kami imbau berangkat merayakan tahun baru pada 31 Desember ke Pulau Seribu bisa berangkat hari Jumat, ada layanan atau pas Sabtu pagi bisa berangkat sehingga malamnya bisa melakukan kegiatan,” imbuh Syafrin.

Pemprov DKI menetapkan tujuh lokasi perayaan malam tahun baru yakni di Jakarta Pusat dipusatkan di Thamrin 10, Jakarta Utara dan Jakarta Barat di masing-masing kantor wali kota.

Kemudian di Jakarta Selatan di Setu Babakan dan di Jakarta Timur di Old Shanghai, Cakung serta di Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Puncaknya kegiatan malam tahun baru dijadwalkan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur.

Khusus di Kepulauan Seribu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu salah satunya terkait kesiapan akomodasi di Pulau Untung Jawa.

“Biasanya di Pulau Untung Jawa ada ‘homestay’ untuk wisatawan menginap,” kata Syafrin.

Selain menginap di sejumlah penginapan yang salah satunya dikelola warga setempat, wisatawan di Pulau Untung Jawa juga dapat mendirikan tenda yang dapat dilakukan di bibir pantai.

Sumber: antaranews.com

Hadiri 7th Asia Pacifik Summit of Mayors, ASPEKSINDO Konsisten Dukung Pengendalian Tembakau

Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) turut hadir dalam kegiatan 7th Asia Pacifik Summit of Mayors oleh APCAT (The Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 1-3 Desember 2022 di Hotel Prime Plaza Bali. 

Kegiatan APCAT ini sangat didukung oleh ASPEKSINDO sebagai organisasi yang menaungi pemerintah daerah pesisir dan kepulauan yang diharapkan memberikan komitmen dan konsistennya dalam pengendalian tembakau di Indonesia.

“Tentu kami (Aspeksindo) sangat berkomitmen dan konsisten untuk terus bergerak dalam pengendalian tembakau. Kami juga terus mensosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok di setiap daerah yang memang belum maksimal dalam mengimplementasikan regulasi  KTR ini” Ungkap Andi Fajar Asti selaku Direktur Eksekutif ASPEKSINDO

“Selain itu, kami juga mendorong potensi bahari Indonesia melalui Kawasan wisata bahari tanpa asap rokok serta mendorong regulasi daerah pesisir untuk menjaga garis pantai dan laut dari polusi puntung rokok yang akan mencemari ekosisisme bahari Indonesia. ” Lanjut Fajar

“Untuk itu, kami berharap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia dapat sama-sama mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok dan juga menjaga Wisata Bahari kita dari bahaya Rokok” Pungkas Fajar

Pada pertemuan Asia Pasifik digelar di Denpasar Bali ini, bertujuan menciptakan generasi bebas tembakau dan mencipatkan kegiatan menarik untuk mencegah efek negatif penggunaan tembakau.

“Selain itu, untuk mendukung penurunan prevelensi perokok anak, kami memastikan keterlibatan anak dan remaja dalam isu pengendalian tembakau melalui Kader Tobacco Control (KTC) Aspeksindo. KTC merupakan forum bagi para pelajar-pelajar SMA/SMK/MA se-kabupaten Penajam Paser Utara yang akan membantu Pemerintah Kabupaten PPU dalam memberikan sosialisasi dan Edukasi terhadap masyarakat agar mulai meningkatkan kesadarannya untuk dapat menghadirkan lingkungan yang bersih tanpa rokok ” Ucap Optimis Fajar

Melihat sukses dan pentingnya kegiatan sosialisasi dan kampanye dukung Kawasan Tanpa Rokok di Penajam Paser Utara, Walikota Ternate yang hadir dalam kegiatan di APCAT pun memberikan apresiasinya.

“Saya, Walikota Ternate memberikan apresiasi kepada ASPEKSINDO yang telah menggagas dan mensosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok di PPU terutama bagi Wisata Bahari” Ucap Tauhid, Walikota Ternate. Selain itu, Walikota Ternate berencana untuk mereplikasi kegiatan yang dilakukan oleh para pelajar di PPU di Kota Ternate.

“Kegiatan ini akan direplikasikan juga di tempat kami (Ternate), melibatkan Pelajar, sektor pendidikan dan kesehatan, dan kolaborasi ini menjadi disparatis mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok” pungkas Tauhid

Konferensi Aliansi kota Asia Pasifik untuk pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit tidak menular (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention/APCAT dihadiri ratusan delegasi berbagai negara seperti Bangladesh, India, Filipina, Kamboja, Nepal, Timor Leste, Singapore, Myanmar dan kabupaten kota se-Indonesia.