Aspeksindo.or.id – Seluruh dunia sepakat bahwa buku adalah hal penting bagi peradaban manusia. Buku adalah sumber informasi pertama sebelum adanya informasi informasi modern seperti sosial media yang saat ini telah berkembang di masyarakat maupun dunia , UNESCO menetapkan Hari Buku Sedunia atau The World Book Day setiap tanggal 23 April , dan di laksankan tiap setahun sekali .
Kenapa tanggal 23 April menjadi hari buku sedunia ? . Bukan tanpa alasan . Dikutip dari National – Today , tanggal 23 april merupakan tanggal meninggalna sejumlah tokoh sastra terkenal, termasuk Miguel De Cervantes, William Shakespare, Inca Garcilaso de la Vega , Wolliam Wordsworth , dan David Halberstam .
Mereka semua adalah seorang Sastra terkemuka di mata dunia dengan karya karya nya yang bernilai mahal .
Ada dua pilihan tanggal , yaitu 7 oktober sebagai hari lahirnya atau 23 April sebagai hari kematiannya. Akhirnya tanggal 23 April dipilih sebagai Hari Buku Nasional . Meningat pula tanggal tersebut juga bertetpatan dengan tanggal kematian tokoh sastra lainnya.
Baca Juga :
Berhubung pandemic COVID – 19 yang melanda dunia menyebabkan ruang gerak terbatas , Namun jangan khawatir kita masih bisa merayakan hari buku dengan aman dan nyaman di rumah.
Beberapa cara merayakan Hari Buku Sedunia dengan aman di tengah pandemic COVID – 19.
- Menjadi Cosplay
National Today memberikan tantang untuk berdadan sebagai tokoh dongeng maupun comic atau novel di hari buku sedunia. Cobalah berdandan sebagai tokoh pahlawan comic atau tokoh seperti Anime yang kalian toton atau tokoh mitologi dewa dewa Yunani .
Mengajak teman – teman terdekat untuk melakukan dan rayakan secara virtual platform video seperti WA Video Call atau zoom google meet .
2. Membeli Buku secara online maupun offline
Membeli buku secara online saat pandemi begini memang sangat mudah dilakukan dan lebih efisien atau membeli buku secara offline dengan mengikuti protokol Kesehatan .
3. Baca Kembali Buku Lama
Menambah koleksi buku lagi memang menyenangkan , tetapi mebaca Kembali novel sudah lama tidak dibaca akan sama menyenangkan seperti membeli buku baru . Cara ini bisa di pakai bila mana kalian tidak memiliki uang untuk membeli buku dan yang lagi menghemat uang .
4. Mengikuti tantang Bookface UNESCO
Merayakan Hari Buku Sedunia dengan mengikuti tantangan UNESCO yaitu bookface challenge. Tantangan ini mengharuskan partisipan mengunggah foto di media sosial dengna menggunakan buku sebagai wajah pengganti , event ini bisa kalian ikuti dengan mencoba koleksi koleksi buku yang ada di lemari buku .
Setelah itu di unggah foto di media sosial dengan tagar #bookface atau kirim ke youth@unesco.org pada 22 april 2021 hingga pukul 13.00 waktu Paris atau sekitar pukul 17:00 WIB. Foto terbaik akan diunggah di laman resmi UNESCO pada 23 April 2021.
5. Donasi buku ke taman baca
Donasikan buku ke taman baca didaerah kalian untuk merayakan Hari Buku Sedunia. Kumpulkan buku – buku lama yang sudah dibaca dan masih layak dibaca dari rak buku pribadi atau bergabung ke komunitas buku didaerah masing – masing .
Berbaur dengan lingkungan taman baca atau mencoba berbagi ilmu kepada anak anak jalanan di taman baca dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan dari pemerintah .
6. Menulis Cerpen / Novel dan puisi
Menulis cerita pendek atau novel , dengan menulis kalian sudah bisa merayakan hari buku sedunia tanpa harus keluar rumah di masa pandemic seperti ini . Unggah lah cerita kalian di Wattpad atau bisa juga menulis sebuah puisi lalu di unggah di platform media sosial .
Dilansir : Tirto.id
[…] Baca Juga : Cara Merayakan Hari Buku Sedunia 2021 Ditengah Pandemi […]